Webinar Studi Lanjut Perguruan Tinggi Luar Negeri Program Beasiswa

            Salah satu visi SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto adalah memberikan wawasan global kepada peserta didiknya. Visi tersebut merupakan turunan dari Visi Indonesia 2045 yaitu Pembangunan Manusia dan Penguasaan IPTEK melalui Program Fasilitasi Karir Belajar bagi Peserta Didik Bertalenta dan Berprestasi. Tim Bina Prestasi dan Humas SMA IT sangat mendukung visi sekolah pada khususnya dan visi Indonesia pada umumnya sehingga pada hari Selasa – Rabu, 24 – 25 Mei 2022, Tim Bina Prestasi bekerja sama dengan Schoters mengadakan kegiatan webinar untuk peserta didik berkaitan dengan studi lanjut perguruan tinggi luar negeri melalui program beasiswa. Webinar bertemakan Going Big with The Small: Small Steps toward Your Study Abroad Dream. Melalui webinar ini, peserta didik dikenalkan dengan kesempatan kuliah di universitas top dunia melalui program beasiswa. Kuliah di luar negeri dengan program beasiswa sangat memungkinkan diikuti, mengingat terdapat hampir 300 beasiswa yang diberikan untuk undergraduate program di berbagai negara. Kuliah di luar negeri menjadi pilihan peserta didik saat ini karena mempunyai beberapa keunggulan di antaranya menambah ilmu, memperluas jaringan, meningkatkan kemampuan interpersonal, dan menemukan jati diri.

            Beberapa syarat yang harus diperhatikan untuk mengikuti seleksi beasiswa perguruan tinggi luar negeri sebagai berikut: pertama kali seleksi adalah dokumen rapor dengan nilai minimal 84 untuk perguruan tinggi Asia dan Eropa dan 90 untuk perguruan tinggi Amerika dan Inggris.  Selain nilai rapor, peserta didik juga harus menyiapkan bahasa asing, umumnya Bahasa Inggris ; jika negara yang dituju mempunyai bahasa lainnya misal Bahasa Korea, Jepang, Cina, Jerman atau Prancis. Biasanya pihak universitas di negara tujuan akan memberikan kursus bahasa bagi penerima beasiswa tersebut. Bagian yang penting dalam beasiswa setelah dokumen adalah essay dan motivation letter. Terdapat kecenderungan bahwa penyedia beasiswa lebih memilih peserta didik dengan pengalaman kegiatan sosial yang memberi kebermanfaatan lebih untuk masyarakat. Selain dengan nilai rapor yang baik, adanya standar kegiatan sosial tersebut memberikan nilai lebih untuk kemampuan bermasyarakat. Kegiatan sosial tersebut dipublikasikan pada akun media sosial yang dimiliki oleh peserta didik. Tahapan terakhir dari seleksi beasiswa adalah wawancara. Pada sesi wawancara tersebut, peserta didik akan dilihat terkait kesesuaian antara CV, essay dan motivation letter dengan media sosial yang dimiliki oleh pendaftar beasiswa.  

            Webinar dilaksanakan selama 2 hari dengan jumlah peserta seluruh kelas X dan XI SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto sebanyak 432 peserta didik. Pembicara, Nugroho Saputra menyampaikan persiapan kuliah di luar negeri untuk program undergraduate dapat dimulai dari kelas X dengan mempersiapkan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris. Di kelas XI dapat dilanjutkan dengan persiapan pembuatan essay dan motivation letter serta simulasi wawancara. Memasuki kelas XII semester 1, beberapa universitas sudah membuka pendaftaran beasiswa luar negeri sampai di bulan April dan Mei sehingga di kelas XII peserta didik sudah dapat mendaftar beasiswa dan kuliah di universitas tujuan. Pada saat pengumuman kelulusan kelas XII, biasanya ada beberapa peserta didik yang sudah mendapatkan perguruan tinggi dengan program beasiswa luar negeri.  Selama sesi pemaparan dan tanya jawab, baik peserta didik maupun guru mengikuti dengan antusias. Salah satu peserta didik, Ahmad menyampaikan peminatan ia untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi luar negeri dengan jalur beasiswa.

Oleh : Lia Lindawati, M.Pd.