Faizal Wihuda : Sosok Guru Langka Bergelar Doktor
Purwokerto – Faizal Wihuda adalah guru Sekolah Menengah Atas pertama dan satu-satunya di lembaga pendidikan Al Irsyad Al Islamiyyah yang bergelar doktor. Laki-laki kelahiran Banyumas ini mengungkapkan motivasinya meraih gelar doktor di tengah kesibukan mengajar dan mengurus keluarga.
“Saya memang ingin meningkatkan kapasitas, kapasitas diri sebagai seorang guru tidak cukup hanya belajar dengan ilmu-ilmu yang sudah lalu,” ungkap Faizal yang baru saja merampungkan disertasinya dengan predikat Cumlaude di jurusan Ilmu Manajemen Universitas Jenderal Soedirman, Selasa (16/7).
Ia terbilang sosok guru yang langka. Meski hanya mengajar siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto, semangatnya menuntut ilmu seolah tidak ada putusnya. Ia ingin memotivasi diri sendiri dan anak didiknya bahwa menuntut ilmu tidak mengenal usia. Minimal bisa memberikan contoh kepada anak-anak didik tentang pentingnya pendidikan. Anak didik akan berwawasan luas jika gurunya juga mempunyai wawasan luas, ungkapnya di tengah-tengah wawancara.
“Tidak ada satu ilmu pun yang tidak bermanfaat. Apalagi sebagai seorang guru, memang harus terus belajar, mengembangkan bagaimana mendidik dengan benar, punya kompetensi dan kemampuan sebagai penggerak generasi muda yang kelak akan menjadi pengopang bangsa di masa depan,” tandasnya.
Bukan hanya kepada anak didik, Beliau juga berharap bisa memotivasi rekan guru lainnya di lembaga pendidikan Al Irsyad Al Islamiyyah, khususnya di Purwokerto agar mencapai gelar pendidikan yang lebih tinggi, tidak sebatas sarjana. Faizal juga menambahkan agar seluruh pendidik tidak boleh membatasi diri dalam menggapai pendidikan yang tinggi.
Guru yang memulai karirnya di lembaga Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto ini terbilang memiliki kemampuan yang beragam. Meskipun bergelar sarjana Ekonomi, Beliau cakap dalam mengajar mata pelajaran agama Islam, salah satunya adalah Tarikh. Kemampuannya dalam bidang pendidikan memang tidak perlu diragukan lagi.