Musyawarah Ambalan Pramuka SMA IT

         Jum’at, 22 Oktober 2021 –  Pramuka SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto melaksanakan Musyawarah Ambalan Ahmad Surkati – Cut Nyak Dien Gudep XI-02-3455/XI-3456 yang selanjutnya disingkat MUSAM merupakan Musyawarah tertinggi dalam organisasi Pramuka di SMAIT. MUSAM dilakukan secara online diikuti oleh Dewan Ambalan kelas XII, Calon Dewan Ambalan yang baru yaitu kelas XI dan Sangga inti serta perwakilan kelas X. MUSAM dibuka pukul 13.15 oleh Kak Subarkah selaku Pembina Pramuka Putra mewakili Kepala Sekolah selaku kak Mabigus. Kegiatan tersebut terdiri dari Sidang pleno merupakan persidangan yang dihadiri oleh seluruh peserta MUSAM dan terbagi dalam 4 (empat) tahap persidangan, yaitu :

1. Sidang Pleno I membahas Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus, Pandangan Umum dan Pernyataan Demisioner. Dewan Ambalan
2. Sidang Pleno II membahas Pembagian komisi dan rapat komisi
3. Sidang Pleno III Pembahasan dan Pengesahan sidang komisi
4. Sidang Pleno IV membahas pemilihan Pradana ambalan  Ahmad Surkati – Cut Nyak Dien

       Hasil sidang Pleno I, Dewan Ambalan periode 2020-2021 menyampaikan pertanggungjawannya berupa penyerahan laporan pertanggungjawabannya atau LPJ selama masa jabatanya. Dari program kerja yang sudah di rancang hanya beberapa yang dapat terealisasi yaitu diantaranya adalah latihan rutin tiga kali, kemudian Penerimaan Tamu Ambalan, Pelantikan Penegak, dan Bakti Sosial berupa berbagi takzil saat ramadhan. Kegiatan pramuka di Ambalan Ahmad Surkati – Cut Nyak Dien sangat terdampak sekali oleh adanya pandemi sehingga kegiatan tidak bisa berjalan maksimal.

       Pada sidang Pleno II Peserta MUSAM yang berjumlah 36 dibagi menjadi 3 komisi, yaitu: Komisi A berkaitan dengan keorganisasian, Komisi B terkait dengan rancangan program kerja dan Komisi C berkaitan dengan tata aturan adat ambalan. Setelah selesai rapat perkomisi kemudian dilanjutkan ke sidang Pleno III untuk menyampaikan hasil pembahasan di depan qorum atau seluruh peserta musam. Masing-masing komisi melalui juru bicara secara bergantian mempersentasikan hasil diskusi setiap komisi yang dipandu oleh Kak Qoyim Muhammad Faros selaku pimpinan sidang MUSAM. Hasil kesepakatan pada musyawarah disahkan dengan simbol ketuk palu pada persidangan. Diantara hasil yang disepakati yaitu penetapan struktur organisasi tidak jauh berbeda dengan struktur tahun sebelumnya yaitu terdiri dari Pradana, Pemangku Adat, Krani, Juang, Teknik Kepramukaan, Kajian Kepramukaan, Abdi Masyarakat dan Wawasan Keislaman. Selait itu di komisi A juga menyampaikan terkait keperluan admistrasi ambalan baik secara kesekertariatan maupun keuangan. Selanjutnya Jubir komisi B menyampaikan hasil rancangan kegiatan untuk satu tahun ke depan diantaranya adalah latihan rutin, Dian Pinsat, Latihan SAR, Bakti sosial, reapling dan claimbing, kemah blok, rapat kerja dan lain-lain. Sementara itu pada komisi C menyampaikan atauran adat ambalan secara detail terkait atribut, bendera, logo serta yang paling ditekankan adalah terkait kebiasaan dalam berorganisasi pramuka di sekolah yang mana harus menekankan adab serta biah islamiyah dalam segala bentuk kegiatan.

     Selanjutnya sidang Pleno ke IV berkaitan dengan pemilihan ketua pramuka penegak  atau Pradana dilaksanakan secara musyawarah Syuro. Dari hasil penetapan syuro, atas nama Androtsyany Hibatullah Nur Ramadan terpilih sebagai Pradana Putra, sedangkan Nadifa Alya Shabrina terpilih sebagai Pradana Putri.