School Info
Wednesday, 15 May 2024
  • Mencetak Generasi Islam Teladan yang Berakhlak Mulia, Cerdas, Berjiwa Pemimpin dan Berdaya Saing Global
  • Mencetak Generasi Islam Teladan yang Berakhlak Mulia, Cerdas, Berjiwa Pemimpin dan Berdaya Saing Global
14 March 2020

PLM 2020 (Pengenalan Lingkungan Masyarakat)

Sat, 14 March 2020 Read 4x Berita

Upacara Pembukaan

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ahmad)

Hadits tersebut disampaikan oleh Ustadz Galih Rakasiwi selaku kepala sekolah dalam Upacara Pembukaan Pengenalan Lingkungan Masyarakat (PLM). PLM merupakan serangkaian kegiatan bakti sosial yang diselenggarakan SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto rutin  setiap tahun. Faktor pendorong  kegiatan ini bukan sekadar kesadaran akan tanggung jawab sosial (CSR). Lebih dari itu, ini merupakan suatu bentuk ibadah kaum muslimin. Dunia barat mengenal istilah CSR – Corporate Social Responsibility – pada awal abad ke-19. Sementara kaum muslimin sudah memiliki semangat “CSR” sejak 14 abad silam. Salah satu dalilnya adalah hadits yang telah disampaikan di atas. Sehingga diharapkan kegiatan PLM ini menjadi metode pembinaan jiwa sosial siswa dan siswi Al Irsyad sebagai salah satu implementasi dari “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ahmad).


Benah Rumah

Kaum muslimin dhuafa yang belum memiliki rumah layak huni menjadi sasaran utama program ini. Mereka akan menerima bantuan material bangunan maupun tenaga. Puluhan tukang dan ratusan siswa bahu membahu mendirikan rumah yang lebih layak huni untuk mereka. Kegiatan ini mendapat banyak dukungan dari warga, LSM, ormas, maupun pemerintah.

Ketua Panitia PLM 2020, Arin Rustianto menyampaikan, “InsyaAllah tahun ini ada 6 rumah yang akan dibenahi. 4 rumah di Desa Limpakuwus, 1 rumah di Kotayasa, dan 1 rumah di Pasir Kidul.” Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan menambahi, “Sebelum viral di media nasional lantaran kondisi keluarga yang tinggal di atas tanah makam dan punya hutang 11 juta rupiah kepada RS di Banyumas, tim PLM SMAIT Al Irsyad sudah melakukan kunjungan dan sudah menganggarkan dana untuk membantu keluarga miskin di Pasir Kidul tersebut”.   

Sebulan sebelum kegiatan PLM, siswa-siswi SMAIT Al Irsyad menggalang dana dengan menyisihkan uang saku mereka setiap hari. Kepekaan siswa terhadap para duafa diharapkan bisa tumbuh dengan hal ini. Bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ Al Irsyad), Komite sekolah, dan para donatur, acara yang menghabiskan dana sekitar 80 juta ini bisa terlaksana, walhamdulillah.

Siswi SMAIT Memasak

Ketika para siswa disibukkan dengan pekerjaan membangun rumah, para siswi bergelut dengan aneka bumbu dan bahan masakan di dapur. Mereka memasak aneka makanan tradisional khas Banyumas, gorengan, aneka es dan jus, untuk diberikan kepada para siswa dan pekerja. Panitia PLM tidak ingin membebani keluarga miskin penerima bantuan terkait ‘medangan’ untuk para pekerja. Tuan rumah tidak perlu repot menyiapkan makanan dan minuman, biarkan siswi SMAIT yang mengurusnya.

SMAIT Mengajar

Ada 7 sekolah dasar yang dikunjungi tim SMAIT Mengajar. Para murid SD kelas 1-3 diajak belajar dan bermain oleh kakak-kakak mereka dari SMAIT Al Irsyad. Keramahan, ketulusan, kelucuan, serta berbagai hadiah dan alat tulis yang dibagi-bagikan membuat senyum dan tawa ceria terpancar dari wajah anak-anak di sekolah tersebut.

Bersih-bersih Masjid

            Dengan bergotong-royong, para siswa membersihkan masjid dan mushola yang berada di lingkungan kegiatan PLM, baik bagian dalam masjid maupun halaman luar sekitar masjid. Masjid-masjid tersebut digunakan siswa untuk sholat sunnah dhuha maupun sholat duhur berjamaah. Selama kegiatan PLM para siswa mengumandangkan adzan di masjid-masjid tersebut.

Sembako Murah dan Pengobatan Gratis

Ratusan warga diundang untuk mengikuti pengajian umum di halaman Masjid Hidayatullah Limpukuwus. Ustadz Heru Widodo, Lc., M.Pd.I menyampaikan materi “Bersyukur menjadikan hidup lebih hidup”. Warga sangat antusias, di sela-sela penyampaian materi Ustadz Heru berbagi doorprize kepada para hadirin.

Seusai pengajian, para warga menukarkan kupon sembako murah di tenda panitia. Kupon senilai 10 ribu rupiah ditukarkan dengan 1 paket sembako yang berisi beras 1 kg, minyak goreng 1 liter, mie instan 4 bungkus, 1 botol kecap, gula pasir 1 kg, serta teh dan kopi. Uang hasil penjualan tersebut nantinya dikembalikan kepada masyarakat dalam rangkaian kegiatan PLM.

Tim kesehatan dari klinik MAFAZA hadir pula memberikan pelayanan kesehatan gratis. Para warga rela antri untuk mendapatkan fasilitas tersebut.


Pesan dan Kesan Masyarakat

Kegiatan PLM ini diselenggarakan pada tanggal 14 – 17 Rajab 1441 H atau  9 – 12 Maret 2020. Para warga maupun keluarga yang menerima bantuan menyatakan sangat berterimakasih atas program PLM ini. Mereka mendoakan seluruh panitia maupun pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, semoga setiap amal yang diberikan mendapatkan pahala dari Allah.

Bapak Camat Sumbang, Drs. Purjito  juga menyampaikan banyak terimakasih kepada panitia PLM SMAIT Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto dan berbagai pihak yang mendukung kegiatan ini. Di Banyumas, ada sekitar 92.000 warga miskin yang belum memiliki rumah layak huni. Pemerintah berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah menunjukkan kepedulian serta kontribusi nyata dalam usaha mengentaskan kemiskinan. 

This article have

0 Comment

Leave a Comment