:: 62 8000 xxx mading@mading.ciuss
School Info
Thursday, 09 May 2024
  • Tema Mading dapat menampilkan informasi dalam text berjalan
  • Tema Mading dapat menampilkan informasi dalam text berjalan
31 March 2022

Gembira dengan Datangnya Bulan Ramadhan

Thu, 31 March 2022 Read 0x Artikel

       Seorang mukmin pasti gembira dengan datangnya bulan Ramadhan. Bagaimana dia tidak bergembira, sedangkan datangnya Ramadhan membawa keuntungan yang berlipat-lipat karena datangnya Ramadhan adalah karunia Allah Swt.. Bahkan, karunia yang spesial. Bukankah Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memerintahkan kita bergembira dengan karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala?

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

“Katakanlah, dengan karunia dan rahmat Allah silakan kalian bergembira, karena sesungguhnya karunia Allah lebih utama, lebih baik dibandingkan dengan dunia dan seisinya”. (QS. Yunus [10]: 58)

          Seandainya manusia diberikan bertriliun-triliun kekayaan, lalu dia kehilangan kesempatan menikmati Ramadhan maka tidak ada harganya triliunan kekayaan dibandingkan dengan hilangnya kesempatan dia untuk menikmati Ramadhan. Keagungan Ramadhan cukuplah kita menyebutkan dua hadits yang shahih. Yang pertama hadits yang diriwayatkan oleh Imam An Nasa’i yang dishahihkan oleh syaikh Al-Albani Rahimahullahu Ta’ala. Rasul kita yang mulia Shallallahu wa Sallam bersabda:

ﻗَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥُ، ﺷَﻬْﺮٌ ﻣُﺒَﺎﺭَﻙٌ، ﺍﻓْﺘَﺮَﺽَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻِﻴَﺎﻣَﻪُ، ﺗُﻔْﺘَﺢُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ، ﻭَﺗُﻐْﻠَﻖُ ﻓِﻴﻪِ ﺃَﺑْﻮَﺍﺏُ ﺍﻟْﺠَﺤِﻴﻢِ، ﻭَﺗُﻐَﻞُّ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟﺸَّﻴَﺎﻃِﻴﻦُ، ﻓِﻴﻪِ ﻟَﻴْﻠَﺔٌ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ، ﻣَﻦْ ﺣُﺮِﻡَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻓَﻘَﺪْ ﺣُﺮِﻡَ

“Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1.000 bulan. Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR. An-Nasa’i)

           Telah datang pada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkan kalian di bulan itu berpuasa. Yakni bulan yang Allah katakan semua pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, di dalamnya ada sebuah malam yang lebih baik dari 1000 Bulan. Di dalamnya para setan dibelenggu oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, barangsiapa yang diharamkan dari kebaikan malam Lailatul Qadar, maka sungguh dia telah diharamkan kebaikan yang sangat banyak.

Dalam hadits ini paling tidak ada 8 poin Rasulullah memberikan kabar gembira kepada kita sekalian.

Yang pertama, yaitu kabar tentang datangnya Ramadhan. “Telah datang kepada kalian Ramadhan”. Pengabaran ini agar setiap mukmin gembira karena dia bertemu dengan bulan yang spesial dan istimewa. Agar setiap mukmin dia memiliki persiapan khusus, untuk dia benar-benar memakmurkan dengan puasa di siang hari dan salat di malam hari, dan dengan amal-amal shalih yang dia siapkan.

Yang kedua, bulan ini adalah bulan yang sangat barokah. Keberkahannya melimpah, kebaikannya melimpah, di antara kebaikannya yaitu dilipatgandakan pahala-pahala di bulan Ramadhan dan tentu bagi pedagang akhirat itu sesuatu yang sangat menjanjikan, sangat membuat tertarik jiwanya karena pedagang akhirat adalah mereka yang orientasi keuntungannya adalah kampung akhirat.

Yang ketiga, Allah memuliakan bulan ini dengan kewajiban puasa di bulan Ramadhan. Puasa yang memiliki sekian banyak faedah, keutamaan, dan keuntungan.

Yang keempat, Allah Subhanahu wa Ta’ala membuka pintu-pintu surga, agar hamba-hamba Allah memiliki harapan yang besar untuk menjadi penghuni surga, agar hamba-hamba Allah berlomba-lomba di bulan Ramadhan untuk beribadah.

Yang kelima, ditutup oleh Allah pintu neraka, agar hamba Allah menghentikan maksiat, agar hamba Allah bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Yang keenam, dan setan dibelenggu, sehingga Allah membantu mengurangi keberadaan para penjahat yang akan menghantarkan pada kejahatan, di antaranya setan, sehingga setan tidak akan leluasa di bulan Ramadhan.

Yang ketujuh, bulan ini ada kebaikan malam yang lebih baik dari seribu malam, yang senilai dengan 83 tahun 4 bulan.

Dan penegasan yang kedelapan, penegasan Nabi yang mulia Shallallahu wa Sallam, barang siapa dihalangi oleh Allah, diharamkan dan terhalang dari kebaikan Lailatul Qadar secara khusus, dan kebaikan Ramadhan secara umum, maka sungguh dia telah terhalang dari kebaikan yang banyak.

Hadits yang kedua, hadits yang shahih dan dishahihkan syaikh Al-Albani Rahimahullahu Ta’ala, yang diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi, Nabi kita yang mulia menyatakan:

إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ، وَمَرَدَةُ الجِنِّ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ، وَفُتِّحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ، فَلَمْ يُغْلَقْ مِنْهَا بَابٌ، وَيُنَادِي مُنَادٍ: يَا بَاغِيَ الخَيْرِ أَقْبِلْ، وَيَا بَاغِيَ الشَّرِّ أَقْصِرْ، وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ، وَذَلكَ كُلُّ لَيْلَةٍ

“Pada awal malam bulan Ramadhan, setan-setan dan jin-jin jahat dibelenggu, pintu neraka ditutup, tidak ada satu pintu pun yang dibuka. Pintu surga dibuka, tidak ada satu pintu pun yang ditutup. Kemudian Allah menyeru: ‘Wahai penggemar kebaikan, rauplah sebanyak mungkin, wahai penggemar keburukan, tahanlah dirimu’. Allah pun memberikan pembebasan dari neraka bagi hamba-Nya. Dan itu terjadi setiap malam”

Semenjak awal malam pertama dari bulan Ramadhan:

Pertama, gembong-gembong setan dibelenggu oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Kedua, semua pintu neraka (yang jumlahnya tujuh), semuanya ditutup oleh Allah Ta’ala dan tidak satupun pintu yang dibuka.

Ketiga, pintu surga yang jumlahnya delapan, semuanya dibuka, tidak ada satu pun yang ditutup oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Keempat, wahai orang yang berambisi dengan kebaikan, wahai para penggemar kebaikan, sambutlah datangnya Ramadhan, berlombalah kalian di bulan ramadhan, meraih kebaikan Ramadhan. Wahai para penggemar keburukan, pencari keburukan, hentikanlah, berhentilah, bertobatlah, dan jadikan Ramadhan titik balik anda untuk menjadi orang-orang yang baik.

Kelima, Allah memiliki orang-orang yang dibebaskan dari neraka dan Allah adakan setiap malam.

         Dua hadits ini tentu memberikan janji-janji yang sangat luar biasa kepada orang-orang yang beriman. Bagaimana dia tidak akan bergembira? Surga dibuka seluas-luasnya dan tidak ada yang ditutup oleh Allah Ta’ala. Neraka ditutup pintunya oleh Allah Ta’ala dan tidak dibuka oleh Allah Ta’ala. Setan, mereka dibelenggu Allah Ta’ala sehingga akan kebebasan mereka. Kemudian, Allah membuka pintu rahmat seluas-luasnya, Allah mengadakan pembebasan dari neraka semenjak awal Ramadhan sehingga setiap mukmin akan berharap besar termasuk di antara daftar orang-orang yang dibebaskan dari neraka Jahanam.

          Ini semuanya merupakan kabar gembira sehingga seorang mukmin pasti gembira dengan datangnya bulan Ramadhan. Kegembiraan awal kebaikan kita. Kemudian, kita melangsungkan segala amaliah di bulan Ramadhan.

This article have

0 Comment

Leave a Comment