School Info
Sunday, 19 May 2024
  • Mencetak Generasi Islam Teladan yang Berakhlak Mulia, Cerdas, Berjiwa Pemimpin dan Berdaya Saing Global
  • Mencetak Generasi Islam Teladan yang Berakhlak Mulia, Cerdas, Berjiwa Pemimpin dan Berdaya Saing Global
6 February 2021

Hafalkan Al Quran Meskipun Tak Kunjung Hafal

Sat, 6 February 2021 Read 27x Artikel

Menjadi seorang penghafal Al Quran adalah sebuah kemuliaan yang tiada tara. Bagaimana tidak? Allah ta’ala jadikan Ahlul Qur’an sebagai bagian dari keluarga-Nya. Allah ta’ala juga berikan kesempatan khusus bagi Sahibul Qur’an di hari kiamat untuk membaca ayat-ayat yang pernah dihafalkannya semasa di dunia sembari menaiki derajat surga di setiap ayat yang dibacanya lalu ia akan bertempat pada derajat surga sesuai ayat terakhir yang ia baca.

Namun, bagi sebagian kita, menghafalkan Al Quran adalah hal yang sulit. Padahal, Allah telah menjanjikan kemudahan kepada kita dalam mempelajari dan menghafalkan Al Quran. Allah subhanahu wata’ala berfirman :

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا القُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (QS. Al-Qamar ayat 16)

Lantas mengapa kita masih kesulitan menghafalkan Al Quran? Apakah janji Allah tentang mudahnya Al Quran untuk dipelajari adalah janji palsu? Tantu saja tidak!

Faktanya, tidak ada satupun dari kitab Allah yang berhasil dihafal secara sempurna tanpa kesalahan sedikitpun melainkan Al Quran. Sejak zaman Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam dan para sahabat hingga saat ini telah tercetak jutaan penghafal Al Quran dari seluruh penjuru dunia. Bahkan tak sedikit orang-orang dengan ketidaksempurnaan fisiknya berhasil menghafal Al Quran dengan sempurna.

Tentu, ada beberapa hal yang mang dapat menghalangi kita dari kenikmatan menghafal Al Quran, mari kita lihat penjelasanya.

Lalu, mengapa kita masih kesulitan juga menghafalkan Al Quran? Berikut 4 alasan mengapa kita masih kesulitan menghafalkan Al-Quran :

Pertama, coba tanyakan pada diri sendiri : “Untuk apa saya menghafal Al Quran?” Untuk mendapatkan pujian dari manusiakah? Atau untuk mendapat kemuliaan dari Allah? Apabila selama ini tujuan kita menghafal Al Quran bukan untuk Allah maka bisa jadi itulah faktor yang membuat kita kesulitan menghafal Al Quran.

Kedua, saya sudah niat karena Allah, tetapi setiap kali saya menghafal, tak lama kemudian langsung lupa. Mengapa begitu?

Allah sangat cinta pada hamba-Nya yang senantiasa membaca kalam-Nya. Karena itulah Allah jadikan sifat Al Quran sangat mudah sekali hilang setelah dihafalkan. Al Quran sangatlah pencemburu. Apabila kita meninggalkannya maka ia juga akan meninggalkan kita. Tujuannya agar kita terus membaca dan mengulang apa yang telah kita hafalkan.

Ketiga, apakah saya tidak ditakdirkan hafal Al Quran?

Memang benar setiap manusia telah ditentukan takdirnya oleh Allah. Bahkan tempat kita di akhirat kelak pun sudah ditentukan oleh Allah subhanahu wata’ala. Namun, tugas kita bukanlah menebak-nebak takdir.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kita agar tetap optimis dengan terus beramal agar bisa meraih surga-Nya. Karena Allah telah memudahkan calon penghuni surga untuk mengamalkan amalan-amalan kebaikan. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda :

اعْمَلُوا فَكُلٌّ مُيَسَّرٌ

Tetaplah beramal, karena masing-masing telah dimudahkan (untuk mengamalkan apa yang telah menjadi takdirnya) (HR. Bukhari)

Demikian pula orang yang telah ditakdirkan hafal Al Quran oleh Allah. Justru kita harus terus optimis dengan menghafalkan Al Quran meskipun tak kunjung hafal. Bisa jadi itu merupakan tanda bahwa kita telah ditakdirkan sebagai penghafal Al Quran oleh Allah meskipun tak hafal-hafal. Karena betapa banyak orang-orang yang dianugrahi oleh Allah ingatan yang kuat justru mereka tidak menghafalkan Al Quran hingga ajal menjemputnya.

Keempat, kemudahan tidak akan diraih kecuali setelah mengalami kesulitan. Ingatlah firman Allah azza wajalla :

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا .إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al-Insyirah : 4-5)

Dengan adanya kita mengalami kesulitan saat menghafalkan Al-Quran, justru Allah telah menyiapkan banyak kemudahan yang akan kita jumpai setelah kita berhasil melewati kesulitan tersebut. Maka jangan pernah berhenti di tengah jalan hanya karena satu kesulitan yang dihadapi. Terus hafalkan Al Quran meskipun tak hafal-hafal!

Akhir Kata

Dengan adanya kita menjumpai kesulitan dalam menghafalkan Al Quran, justru di dalamnya ada banyak kebaikan yang selama ini tidak kita sadari. Allah telah menyiapkan kemudahan dibalik kesulitan yang kita hadapi. Allah juga ingin agar kita terus membaca kalam-Nya. Maka sungguh rugi apabila kita berhenti hanya karena satu kesulitan yang kita hadapi.

Menghafal Al Quran bukan soal sudah hafal sekian juz lalu selesai. Justru menghafal Al Quran adalah bagaimana kita bisa istiqamah menghafal dan menjaga hafalan Al Quran.

Salah satu waktu terbaik untuk menjaga keistiqomahan dalam menghafal Al Quran : sepertiga malam terahir.

Apabila kita mencintai Al Quran justru kesulitan yang dihadapi saat menghafalkannya tidak menjadikan kita berhenti menghafalkan Al Quran. Karena cinta adalah pengorbanan. Oleh karena itu teruslah menghafalkan Al Quran meskipun tak hafal-hafal!

This article have

1 Comment

Masyaa Allah, tulisan ini sangat menginspirasi buat mata ini basah, terima kasih yg tak terhingga.. semangat kembali untuk menjadi hafizah disisa umur yang sudah tidak muda lagi. jazakillahku khaer nak.. semoga jadi ladang pahala bagimu dan orang tuamu

Leave a Comment

Kontak

AlamatJl. Prof. Dr. Suharso, Arcawinangun, Kec. Purwokerto Tim., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53113
Telepon: (0281) 636900