Purwokerto, 4 Mei 2021 – Jajaran manajemen, guru, tata usaha, K5 dan keamanan dari SMA IT Al Irsyad Al Islamiyyah purwokerto menjalani vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu ikhtiar dalam persiapan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran Tatap Muka (PTM) direncanakan akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2021/2022, sesuai dengan arahan dari Menteri Pendidikan dan Riset, Nadiem Makarim.
Vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas Purwokerto Timur. Vaksinasi diawali dengan screening guna mengetahui riwayat penyakit komorbid. Selain itu, petugas medis juga perlu mengetahui keadaan dari peserta guna menentukan apakah ia layak divasin atau tidak (sakit, hamil, mempunyai riwayat Covid-19 dan lain sebagainya).
Peserta yang lulus tahap screening akan menjalani proses vaksinasi. Penyuntikan dilakukan di dua ruangan, satu untuk ruang ustadz dan satu ruang lain untuk ustadzah. Proses vaksinasi berjalan dari pukul 17.00 – 18.00 (screening) dan 18.30 – 20.00 untuk proses vaksinasi. Karena masih dalam bulan puasa, kami juga melakukan buka bersama di Puskesmas dengan menyantap takjil dan makanan yang telah disiapkan oleh sekolah.
Tidak dipungkiri bahwa selama proses vaksinasi, ada perasaan kurang nyaman karena beberapa berita negatif yang beredar di media sosial. Namun begitu, kami meniatkan ini sebagai ikhtiar guna mendukung proses pembelajaran. Pada akhirnya, manusia hanya diperintahkan untuk berusaha, selebihnya, Allah yang akan membukakan jalan.
Secara umum, proses vaksinasi berjalan relatif lancar. Tidak ada SDM yang mengalami gangguan fisik atau psikis yang membutuhkan perawatan medis khusus. Diakui, ada dua SDM yang diduga mengalami anxiety disorder sehingga beliau bekeringat dan lemas. Alhamdulillah, setelah mendapat perawatan medis, keadaan beliau membaik serta tidak membutuhkan layanan rawat inap.
Dari penelusuran penulis, agaknya setiap individu mengalami respon yang berbeda beda setelah vaksinasi. Penulis sendiri merasakan mual. Ada pula yang merasa lemas dan tidak cenderung merasa kurang berenergi. Perasaan lemas mungkin menjadi yang paling umum dialami oleh peserta vaksinasi. Selama 3 hari paska vaksinasi, pemulis merasakan fisik dan stamina yang turun. Keadaan tubuh berangsur membaik dan kembali ke keadaan sedia kala saat memasuki hari ke-4 dan ke-5.
Setelah proses vaksinasi selesai, kami langsung menerima notifikasi dari layanan SMS yang menyatakan bahwa vaksinasi tahap ke-2 akan dilakukan pada tanggal 2 Juni 2021. Selain itu, sertifikat vaksinasi tahap pertama juga sudah diberikan secara daring. Can’t wait for the second vaccination, let’s hope for the best!
Leave a Comment